Legenda Putri Hijau Dan Meriam Puntung Di Istana Maimun Medan


Istana Maimun Medan merupakan Istana Kasultanan Deli yang paling tersohor di Medan bahkan terkenal hingga ke mancanegara, karena kepopuleran Istana Maimun beberapa gambar Istana ini sering di jadikan hiasan oleh sejumlah Media, Majalah, Buku, Kartu Pos hingga Kaos oleh – oleh khas Medan.

Istana yang dibangun oleh Sultan Deli ini memiliki luas sekitar 2700 Meter dan merupakan Bangunan utama dari Taman Sri Deli bangunan dan Masjid Raya Al Mashun

Arsitektur Istana Maimun bernuansa timur tengah dengan perpaduan interior eropa, tepat di bangunan utama Istana terdapat sebuah Singgasana indah milik Sultan Deli. 

Di balik kemegahan Istana Maimun ternyata mrnyimpan sebuah legenda tentang Meriam Puntung dan Puteri Cantik yang berada di sekitar Istana Maimun.

Konon, dahulu ada seorang putri kesultanan Deli yang bernama Putri Hijau, kecantikan sang putri berhasil menaklukan hati semua Pemuda dan para Pangeran termasuk Raja dari Aceh yang juga tergila – gila pada sang Putri.

Sang Raja yang jatuh cinta dan tergila – gila pada Putri Hijau melamar Sang Putri dan ingin mempersungtingnya tapi apa daya lamaran Raja dari Aceh di tolak oleh Sang Puteri.

Hingga pada akhirnya Raja menjadi murka dan menyuruh para pengawalnya untuk menyerbu Istana.
Namun saat peperangan berlangsung terjadi sebuah keajaiban, adik laki-laki Putri Hijau berubah wujud menjadi sebuah Meriam yang terus – menerus menembakkan peluru kearah lawan, meski demikian peperangan akhirnya di menangkan oleh Raja dari Aceh dan Puteri Hijau berhasil ditangkap Raja.

Namun saat hendak membawa pergi Puteri dan berlayar terjadi peristiwa aneh, secara tiba- tiba muncul seekor Naga yang menghantam Perahu milik Raja Aceh hingga hancur lebur lalu Naga Raksasa itu mengambil Puteri Hijau, konon Naga Raksasa tersebut merupakan jelmaan dari Kakak tertua Puteri Hijau.

Hingga kini keberadaan Meriam Puntung sangat melekat dalam kehidupan nyata Masyarakat Medan.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi sejarah Istana Maimun Medan dan menguak legenda Meriam Puntung, tempat wisata bersejarah di Medan ini buka setiap hari mulai pukul 9.00 Pagi hingga Pukul 15.00 sore.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Read Associated Press Stylebook 2015 and Briefing on Media Law Free

Read La Solución del Vitiligo Remedios naturales para curar el vitíligo y la leucoderma en casa Spanish Edition Free

Read The Werewolf Meets His Match Nocturne Falls Volume 2 Free