Objek Wisata Bukit Lawang Di Medan


Saat menjelajah Hutan Sumatera Anda bisa berpertualang dengan Orang Utan yang hidup di kawasan Objek Wisata Bukit Lawang, Medan.

Desa hutan Bukit Lawang yang biasa di juluki sebagai Gerbang menuju Bukit Lawang ini terletak di kawasan Taman Nasional  atau sekitar 90 kilometer barat laut Medan, Sumatera Utara.

Bukit Lawang merupakan Pintu gerbang menuju hutan Sumatera yang terkenal curam dengan medan yang cukup terjal dan berbahaya, saat melintasi Hutan ini tak jarang banyak orang yang tergelincir karena jalanan yang licin dan lereng berlumpur terlebih saat Hujan mengguyur, melintasi kawasan Hutan tentunya akan semakin menyulitk
an.

Namun bagi para pecinta alam hal tersebut bukanlah kendala untuk terus menjelajahi hutan  dan berpetualang di medan yang cukup menantang, sebab perjalanan menuju Hutan Lindung ini terasa begitu mengesankan, mereka seolah masuk dan berada di dunia yang baru.

Kawasan Hutan lindung Bukit Lawang di huni oleh sekelompok Hewan Orang utan yang merupakan Raksasa hutan, namun meskipun memiliki perawakan tubuh yang cukup besar Orang utan ini ternyata sangat jinak dan lembut  hak tersebut tentunya menjadi daya tarik utama para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Bukit Lawang.

Wisata Bukit Lawang sendiri termasuk salah satu onjek wisata terbaik di Medan, bahkan dunia Internasional pun mengakui bahwa Primata yang hampir punah ini hanya ada di Indonesia.
Sembari merasakan segarnya udara di Hutan Anda bisa menyaksikan Hewan Orangutan yang sesekali bergelantungan diatas dahan Pohon yang rindang.

Tak jarang hewan ini berjalan dengan anggun mencari makanan berupa buah – buahan segar.
Populasi Orang utan yang kawasan Hutan Bukit Lawang ini mencapai 5000 Ekor, selain dijadikan tempat tinggal Orang Utan di Bukit Lawang pun di bangun Pusat rehabilitasi bagi para Orang Utan yang sudah menjadi Yatim piatu, mereka biasanya dilatih  agar bisa hidup di alam liar dan hidup mandiri, selama berada di Pusat rehabilitasi hewan Primata ini terus diberi suplemen makanan hingga dilakukan pemeriksaan rutin .

Pusat rehabilitasi Orang Utan yang beroperasi sejak tahun 1973 ini mampu menyedot perhatian para pengunjunng yang datang dari berbagai penjuru dunia.

Dengan antusias para wisatawan memperhatikan gerak gerik dan tingkah lucu para Orang Utan yang cukup menakjubkan.

Seiring denga maraknya perburuan dan perdagangan satwa secara illegal kini populasi Orang Utan semakin mengkhawatirkan jumlahnya pun semakin menurun, hal tersebut tentu akan mengancam populasi hewan Primata yang masuk dalam kategori Hewan dilindungi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Read Associated Press Stylebook 2015 and Briefing on Media Law Free

Read La Solución del Vitiligo Remedios naturales para curar el vitíligo y la leucoderma en casa Spanish Edition Free

Read The Werewolf Meets His Match Nocturne Falls Volume 2 Free